MenurutDavis dan Sudarsip (1978) secara teknis ada tiga cara peremajaan kelapa, yaitu : (a) Peremajaan Tebang Habis (penanaman baru sesudah semua pohon tua ditebang), (b) Peremajaan Tebang Bertahap (penanaman dan penebangan kelapa tua bertahap), dan (c) Peremajaan Sisipan (penebangan kelapa tua dilakukan sesudah kelapa muda berbuah).
Sisunandarmengatakan budidaya kelapa kopyor merupakan salah satu bisnis yang menggiurkan, karena saat sekarang produksi hanya mampu memenuhi kebutuhan 30% saja. Saat ini, kelapa kopyor paling banyak dihasilkan dari Kabupaten Pati dengan produksi 2.500 butir per 3 hari. Sehingga masih cukup terbuka pasarnya.
Denganbegitu, ketersediaan bibit ke depannya mudah diperoleh dan budidaya kelapa genjah semakin berkembang secara mandiri dari hulu hingga hilirnya," jelas Alam. Alam kemudian memaparkan konsep pengembangan kelapa genjah. Penanaman rencananya dilakukan di pekarangan sebanyak 60% dan di kawasan/hamparan 40%. .