Bharatayudha Gugurnya Abimanyu Putra Arjuna (4) Abimanyu (Sansekerta: abhimanāyu) adalah seorang tokoh dari wiracarita Mahabharata. Ia adalah putera Arjuna dari salah satu istrinya yang bernama Subadra. Ditetapkan bahwa Abimanyu-lah yang akan meneruskan Yudistira. Dalam wiracarita Mahabharata, ia dianggap seorang pahlawan yang tragis.
Dalam epos Mahabharata yang ditulis dalam bahasa Sanskerta, naskahnya disunting menjadi bahasa Jawa Kuna, kemudian ditambahkan legenda menjadi cerita Mahabharata versi Jawa, cerita wayang versi Jawa semakin populer dan ditulis ulang dengan cerita dari Jawa Tengah, Jawa Lama, dan Jawa Baru.Bagaimana kabar hari ini tetap sehat dan semangat selalu ya. Pada kesempatan kali ini kita akan belajar dari buku remen basa jawi kelas 4 pasinaon 2 kejujuran. Kali ini akan kita bahas ringkasan dari cerita wayang "Yudhistira Ratu sing Ora Gelem Perang" menggunakan basa krama. Yuk kita pelajari bersama. "Yudhistira Ratu sing Ora Gelem Perang"1. Yudistira. Yudistira merupakan Putra pertama dan sekaligus tokoh tertua di antara kelima Pandawa lainnya dari pandu dewanata dengan dewi kunti, dia memiliki nama kecilnya Puntadewa. Dalam wiracarita Mahabharata, yudistira adalah penjelmaan atau titisan dari dewa Yama yang memerintah di kerajaan AMARTA. Watak dan sifatnya: Gunawan Wibisana. Wibisana sangat berbudi luhur dan membela keadilan dan kebenaran. Oleh sebab itu dia meninggalkan kakaknya Rahwana untuk memihak Sri Rama karena melihat bahwa kakaknya salah dan keblinger, bertindak tidak adil dan mau menang sendiri. Sri Rama menerima baik kedatangan Wibisana dan diangkat menjadi adik Sri Rama, dan diberi nama
Cerita dalam kitab ItihÄsa tersebar di seluruh daratan India sampai ke wilayah Asia Tenggara. Pada zaman kerajaan di Indonesia, kedua kitab ItihÄsa diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa kuno dan diadaptasi sesuai dengan kebudayaan lokal. Cerita dalam kitab ItihÄsa diangkat menjadi pertunjukkan wayang dan digubah menjadi kakawin.
Selain nama-nama di atas, dalam versi pewayangan Jawa masih terdapat beberapa nama atau julukan yang lain lagi untuk Yudistira, misalnya: * Puntadewa, "derajat keluhurannya setara para dewa". * Yudistira, "pandai memerangi nafsu pribadi". * Gunatalikrama, "pandai bertutur bahasa". * Samiaji, "menghormati orang lain bagai diri sendiri". .