Disinikita memiliki pertanyaan statistika data berkelompok pada kali ini kita akan membahas konsep dari modus pada suatu data berkelompok. Di manakah rumus modus sama dengan tepi bawah ditambah b 1 dibagi b 1 ditambah min 2 dikali nilai T sebelumnya 1 itu adalah selisih frekuensi dari kelas modus dengan kelas sebelumnya dan B2 adalah selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnyasedangkan nilai P adalah panjang kelasnya sekarang pada data berkelompok di sini kita harus menentukan
Kelas 12 SMAStatistika WajibModusModus dari data pada tabel berikut adalah . . . . Interval Frekuensi 61 - 65 8 66 - 70 12 71 - 75 18 76 - 80 14ModusStatistika WajibSTATISTIKAMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0208Data nilai siswa hasil ulangan matematika disajikan dalam...0225Cermati tabel distribusi frekuensi berikut. Nilai f 7-12 ...0336Diketahui nilai ulangan matematika siswa Nilai 3 4 5 6 7 ...0202Modus dari data pada distribusi frekuensi di samping adal...Teks videodisini kita memiliki pertanyaan statistika data berkelompok pada pertanyaan kali ini kita akan ditanyakan mengenai modus pada data berkelompok maka Sebelumnya kita akan mencari tahu apa itu modus dan Apa itu rumus dari modus modus itu adalah nilai yang paling sering muncul pada suatu data dan kita dapat cari pada data berkelompok dengan rumus titik bawah kelas modus ditambah dengan 1 dibagi b 1 + b 2 * P nilai b 1 ini adalah kelas modus dengan kelas sebelumnya sedangkan B2 adalah Selisih dari kelas modus dengan kelas sesudah ya sedangkan P itu adalah panjang dari kelas yang ada di data berkelompok disebutNah maka pertama-tama kita akan mencari nilai P dulu. Nah nilai P kita dapat cari dengan memilih kelas mana saja lalu kita akan mencarinya saya akan mencoba dengan kelas yang pertama maka nilainya adalah 65 kurangi 61 ditambah 16 maka kita akan mendapat nilai phi-nya = 5. Jika kamu mencoba dengan nilai mencari nilai P di kelas lain hasilnya pasti akan sama karena pada data berkelompok interval kelasnya itu sama Nah selanjutnya kita mencari nilai 1 dan juga B2 karena kita ketahui kelas dengan frekuensi terbanyak atau kelas modus itu adalah di sini maka B1 adalah kelas sebelumnya dan kelas yang disini maka Selisih dari 12 dan 18 yaitu 6Sedangkan B2 adalah selisih 18 dengan kelas sebelumnya yang di sini adalah 14 maka B 2 nya adalah 18 kurangi 14 jadi 4. Nah, sekarang kita sudah mengetahui B1 B2 dan P tinggal mengetahui titik bawah. Nah untuk mengetahui titik bawah ini kita tinggal melihat batas bawah dari interval kelas Lalu kita kurangi dengan setengah maka nilai titik bawahnya adalah 71 kurangi 0,5 menjadi 70,5. Nah kita tinggal menaruh. Apa saja yang kita sudah ketahui di sini ke dalam rumusnya maka modus sama dengan titik bawahnya itu 70,5 ditambah B satunya itu adalah 6 lalu 6 + 4 x dengan Y nya yaitu 5 Nah kita Sederhanakan menjadi 6 / 10 * 5ini kita akan coret dengan angka 10 menjadi 2 dan 2 akan kita coret dengan angka 6 di atasnya dan angka namanya menjadi 3 maka 70,5 ditambah 3 menjadi 73,5 dan jawabannya adalah C sampai jumpa di pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Modusdari data pada tabel distribusi frekuensi di atas adalah? 34,50; 35,50; 35,75; 36,25; 36,50; Jawaban: B. 35,50. Dilansir dari Ensiklopedia, modus dari data pada tabel distribusi frekuensi di atas adalah 35,50. Itulah tadi jawaban dari pertanyaan tersebut. Semoga membantumu dalam mengerjakan soal-soal. Categories Tanya Jawab. Leave a
Ilustrasi cara menghitung modus dalam statistika. Foto UnsplashAda tiga macam ukuran pemusatan data dalam ilmu statistik, salah satunya yaitu modus. Modus adalah ukuran pemusatan yang digunakan untuk mencari data yang paling sering perlu mengurutkan kelompok data untuk menentukan modus. Cukup dengan mengamati data yang paling sering muncul dalam kelompok, itulah yang disebut dengan buku Konsep Dasar Biotatistik tulisan Afriza Umami, cara menghitung modus bergantung pada bentuk datanya. Ada dua jenis modus, yaitu modus data tunggal dan modus data kelompok. Simak pengertian hingga cara menghitung modus dan contoh soalnya berikut dan Jenis-Jenis ModusIlustrasi menghitung modus dari data statistik. Foto PexelsDalam matematika, modus adalah nilai yang mempunyai frekuensi paling banyak atau data yang sering muncul. Modus dilambangkan dengan menentukan modus, data dapat disusun dalam urutan meningkat atau sebaliknya, kemudian hitung frekuensinya. Nilai yang frekuensinya paling besar atau sering muncul adalah modus. Dikutip dari Explore Matematika Jilid 3 untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII oleh Kamta Agus Sajaka, dkk., 2016 79, modus dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu modus data tunggal dan modus data kelompok. Berikut penjelasannya1. Modus Data TunggalModus pada data tunggal adalah nilai atau angka yang paling sering muncul dalam sekumpulan data. Dalam data tunggal, modus dapat dibatasi sebagai nilai variabel yang mempunyai frekuensi tertinggi dalam distribusi. Cara menentukan modus data tunggal, yaitu dengan mengamati data yang paling sering muncul. Berikut beberapa contoh modus data tunggal1, 2, 3, 4, 4, 5, 6, 7 mempunyai modus 4 karena nilai 4 memiliki frekuensi 23, 24, 24, 25, 30, 30 mempunyai modus 24 dan 3, 5, 7, 9, 11 tidak mempunyai modus karena tidak ada satu pun nilai pada data yang memiliki frekuensi terbanyak. 2. Modus Data KelompokUntuk data kualitatif yang telah disusun dalam tabel distribusi frekuensi data berkelompok, modusnya dapat ditentukan dengan rumus berikutModus = Lo + b1 / b1+b2 x cLo = tepi bawah kelas modusb₁ = selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelum modusb₂ = selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudah modusCara Menghitung ModusIlustrasi menghitung modus. Foto Unsplash1. Cara Menghitung Modus Data TunggalDalam data tunggal, modus dapat dibatasi dengan nilai variabel yang mempunyai frekuensi tertinggi dalam distribusi. Cara menghitung modus data tunggal adalah dengan mengamati data yang paling sering Cara Menghitung Modus Data KelompokBerbeda dengan data tunggal, perhitungan modus untuk data kualitatif yang telah disusun dalam tabel distribusi data berkelompok perlu menggunakan rumus. Berikut rumus modus data berkelompokModus = L0 + b1/b1+b2 x cL0 = Tepi bawah kelas modusb1 = selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelum modusb2 = selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudah modusContoh Soal ModusIlustrasi cara menghitung modus. Foto UnsplashAgar lebih paham bagaimana cara menghitung modus, simak contoh soal berikut yang dikutip dari buku Statistika Terapan untuk Perguruan Tinggi tulisan Ir. Syofian Soal 1Tentukan modus dari data berikut!1, 2, 2, 4, 4, 4, 5, 6, 7, 8, 9Jawab Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa modusnya adalah 4, karena angka 4 muncul paling banyak yaitu 3 Soal 2Berapa modus dari data berikut?3, 5, 5, 5, 5, 6, 6, 8, 8, 10Jawab Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa modusnya adalah 5, karena angka 5 muncul paling banyak yaitu 4 Soal 3Diketahui nilai UTS pelajaran matematika untuk 10 siswa adalah sebagai berikut70, 50, 60, 40, 70, 80, 95, 70, 50, 80Jawab Modus nilai UTS pelajaran matematika tersebut adalah 70, karena muncul paling banyak yaitu 3 Soal 4Diketahui nilai ujian periklanan kelas Selasa pagi ruangan di Fakultas Ilmu Komunikasi tahun 2008 yang diikuti oleh 65 mahasiswa. Berapa modusnya?Interval kelas 25-34, frekuensi 6Interval kelas 35-44, frekuensi 8Interval kelas 45-54, frekuensi 11Interval kelas 55-64, frekuensi 14Interval kelas 65-74, frekuensi 12Interval kelas 75-84, frekuensi 8Interval kelas 85-94, frekuensi 6F = 14, karena merupakan nilai frekuensi paling = L0 + c b1/b1 + b2Jadi, modus dari nilai ujian periklanan di atas adalah 59, Soal 5Berapa modus dari data berikut?1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10Dalam data tersebut, tidak ada angka yang muncul lebih dari satu kali. Oleh karena itu, data tersebut tidak memiliki Soal 6Diketahui data kelompok tinggi badan siswa dalam cm adalah 50-60, 60-70, 70-80, 80-90, 90-100. Sementara frekuensi masing-masing interval adalah 4, 6, 8, 5, modus dari data kelompok tersebut?Untuk mencari modus pada data kelompok, perlu mencari interval dengan frekuensi tertinggi. Dalam kasus ini, interval 70-80 memiliki frekuensi tertinggi yaitu 8. Oleh sebab itu, modus dari data kelompok tersebut adalah 70-80 Soal 7Diketahui data jumlah pengunjung sebuah taman dalam sehari adalah 100-200, 200-300, 300-400, 400-500, 500-600. Frekuensi masing-masing interval adalah 10, 15, 10, 12, modus dari data kelompok tersebut?Dalam kasus ini, interval 200-300 memiliki frekuensi tertinggi yaitu 15. Oleh karena itu, modus dari data kelompok tersebut adalah 200-300 Soal 8Diketahui delapan buah motor sedang melaju di suatu jalan raya. Kecepatan kedelapan motor tersebut adalah 60, 80, 70, 50, 60, 70, 45, modus kecepatan motor tersebut!Jika data diurutkan, maka hasilnya adalah sebagai 50, 60, 60, 70, 70, 75, 80Berdasarkan data di atas, nilai data 60 dan 70 adalah nilai data yang paling sering muncul masing-masing dua kali. Oleh karena itu, modus sekelompok data di atas ada dua, yaitu 60 dan yang dimaksud dengan modus?Apa saja jenis-jenis modus?Bagaimana cara menghitung modus data kelompok?
Dengandemikian, mean dari tabel di atas adalah . Modus. Berdasarkan tabel, diperoleh informasi berikut. Sehingga diperoleh modus dari tabel di atas adalah sebagai berikut. Dengan demikian, modus dari data di atas adalah . Median. Median bisa juga disebut dengan (kuartil kedua). Berdasarkan tabel, diperoleh informasi sebagai berikut. Sehingga akan diperoleh media dari tabel adalah. Dengan demikian, median dari tabel di atas adalah . Modus Adalah Nilai, Rumus, Contoh Soal dan Penyelesaiannya – Apakah yang dimaksud dengan modus dalam ilmu matematika ? Pada kesempatan ini akan membahasnya, meliputi pengertian,rumus dan tentunya hal-hal lain yang juga kita simak bersama pembahasannya pada artikel di bawah ini untuk lebih dapat memahaminya. Dalam suatu mata pelajaran matematika, secara sederhana definisi dari modus adalah nilai yang paling sering muncul. Dalam data kelompok yang telah disajikan frekuensinya, modus suatu nilai yang memiliki frekuensi paling besar. Modis trebagi atas dua bentuk yaitu ,yaitu modus data tunggal dan modus data kelompok. Pada saat anda ingin mencari nilai dari modus yang terdapat pada data tunggal bisa di bilang cukup mudah untuk data pada umumnya, namun sedangkan apabila anda mencari sebuah nilai pada modus data kelompok bisa dibilang tidak begitu mudah seperti pada saat pencarian data pada modus data tunggal, oleh karena itu kita perlu menggunakan sebuah rumus tertentu untuk menemukannya. Dalam materi modus pada umumnya mempunyai nilai lebih dari 1. Apabila anda telah menemukan nilai dengan frekuensi paling besar ini trdapat 2 nilai, maka modusnya adalah kedua nilai tersebut. Begitu juga jika 3, 4, dan seterusnya. Namun, yang bisanya nilai modus disebutkan hanya 1. Lambang modus dalam persamaan adalah Mo. Modus Data Tunggal Data tunggal adlah suatu data mentah yang masih acak. Pada umumnya data ini sudah bisa langsung digunakan jika hanya menunjukkan jumlah data maksimal 30 buah. Data tunggal ini dalam tingkat lanjutan akan diolah dalam bentuk tabel dan dalam bentuk diagram statistika agar memudahkan membacanya. Modus dari data tunggal bisa dilihat dengan meneliti nilai manakah yang paling sering muncul. Cara Menentukan Nilai Modus Pada Data Tunggal Contoh Soal Perhatikan dua contoh soal di berikut ini supaya anda bisa paham dengan nilai modus adalah sejak tahapan dasar. a. hitunglah modus dari tinggi badan pada siswa kelas 11 yaitu 142 145 143 148 144 142 146 148 147 146 145 Jawab Dalam data di atas menybutkan bahwa nilai 142 muncul sebanyak 2 kali, 143 = 1, 144 = 1, 145 = 2, 146 = 2, 147 = 1, dan 148 = 2 Modus dari data di atas yaitu 142, 14, 146, dan 148. b. Tentukan nilai modus dari data nilai matematika dari siswa kelas 9 adalah 10, 9, 8, 7, 8, 9, 8, 6, 6, 7, 9, 8, 7, 9, 10, 9, 8, 7, 7, 6, 7, 8, 9, 10, 9, 8, 6, 7, 9, 10 Untuk data yang lebih dari 10 akan lebih mudah untuk diurutkan terlebih dahulu. Dengan demikian anda akan bisa menentukan nilai median sekaligus nilai modusnya. Walaupun seperti itu, anda hanya perlu menghitung modus dahulu kali ini. Data diurutkan menjadi 6, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 9, 9, 9, 9, 9, 9, 9, 9, 10, 10, 10, 10 Dari data yang telah diurutkan kita bisa lihat bahwa nialai yang sering muncul adalah angka = 9. Artinya, berdasarkan dari nilai yang ada, bahwa siswa kelas VI dengan nilai 9 lah yang paling banyak ditemukan. Modus Data Kelompok Dalam modus data kelompok di sini masih mudah untuk anda ketahui. Data kelompok masih dalam data kelompok yang sederhana. Rumus Modus Data Kelompok Pada data berkelompok, modus dapat ditentukan dengan Mo = tb + d1 / d1 + d2 k Keterangan Mo modus data kelompok tb tepi bawah kelas modus d1 frekuensi kelas modus dikurangi dengan frekuensi kelas yang sebelumnya d2 frekuensi kelas modus dikurangi dengan frekuensi yang kelas sesudahnya k panjang kelas Contoh Soal 1. Gambar lah data kelompok dibawah ini dalam bentuk tabel dan tentukan juga nilai modusnya! 6, 9, 10, 8, 8, 9, 8, 6, 6, 7, 9, 8, 7, 9, 8, 9, 8, 7, 7, 10, 7, 8, 9, 10, 9, 7, 6, 7, 9, 10 Jawab Data setelah diurutkan 6, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 9, 9, 9, 9, 9, 9, 9, 9, 10, 10, 10, 10 Masukkan data tersebut dalam bentuk tabel dengan cara memperhitungkan frekuensi banyaknya siswa yang memperoleh nilai tertentu. Nilai Ulangan Matematika Jumlah siswa frekuensi 6 4 7 7 8 7 9 8 10 4 Total 30 Modus data kelompok dalam tabel yaitu 9 sebab memperoleh frekuensi dengan nilai terbesar. 2. Tentukan lah modus dari data yang ada di bawah ini! Tabel Berat Badan Siswa Berat Badan kg Jumlah Siswa frekuensi 35 8 36 9 37 8 38 7 39 7 40 6 Total 45 Jawab Nialai modus dari data yang ada di atas yaitu berat badan 36 kg sebab berat badan dari 36 ini mempunyai nilai frekuensi terbesar. Modus dari data Kelompok dengan Tabel Distribusi Frekuensi Tabel distribusi frekuensi juga yaitu termasuk dalam data kelompok. Hanya saja, pada tabel tersebut nilai data dituliskan dalam bentuk range tertentu yang disebut dengan interval atau kelas. Meskipun demikian, nilai modus untuk data kelompok tersebut dirumuskan Keterangan Mp = modus • Xi = tepi bawah kelas modus • fi = frekuensi kelas modus • f1 = selisih antara frekuensi kelas modus yaitu dengan kelas sebelumnya • f2 = selisih antara freuensi kelas modus yaitu dengan kelas sesudahnya Contoh Soal Mari anda hitung nilai modus dari data tabel yang ada dibawah ini! Nilai Frekuensi 11 – 20 3 21 – 30 5 31 – 40 10 41 – 50 11 51 – 60 8 Jawab Frekuensi dari nilai terbesar adalah 11 berada pada kelas 41-50, sehingga 41 – 50 disebut bahwa kelas modus dan diperoleh Xi = tepi bawah kelas modus yaitu = 41- 0,5 = 40,5 fi = kelas modus = 11 f1 = selisih antara kelas modus dengan kelas sebelumnya yaitu = 11 – 10 = 1 f2 = niali selisih dari kelas modus dengan kelas setelahnya yaitu = 11 – 8 = 3 p = panjang kelas = tepi atas kelas – tepi bawwah kelas = 50,5 – 40,5 = 10 modusnya adalah = 40,5 + 11/1+310 = 40,5 + 27,5 = 68 Contoh Soal Amati tabel berikut ini dan cari modus kelompoknya. Jawaban Frekwensi dari modus pada data diatas yaitu 18, sedangkan pada kelas modus diatas yaitu 65-69, sementara tepi bawah dari frekwensi modus b = 64,5. d1= 18 – 6 = 2 d2= 18 – 9 = 9 l= 69,5 – 64,5 = 5 Mo= b0 + d1/d1+d2 x l = 64,5 + 12/12+9 x 5 = 64,5 + 12/21 x 5 = 64,5 + 2,86 = 67,36. Demikianlah ulasan dari tentang Modus Adalah Nilai, Rumus, Contoh Soal dan Penyelesaiannya, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.
\n \n\n \n modus dari data pada tabel adalah

SoalBerat badan siswa SMK terlihat pada tabel berikut, modus dari data tersebut adalah Ber. Berat badan siswa SMK terlihat pada tabel berikut, modus dari data tersebut adalah Berat badan Frekuensi 50-54 4 55-59 8 60-64 14 65-69 35 70-74 26 75-79 10 80-84 3.

MatematikaSTATISTIKA Kelas 12 SMAStatistika WajibRata-RataModus dari data yang disajikan pada tabel distribusi frekuensi di samping adalah .... Interval Frekuendi 50-54 455-59 8 60-64 14 65-69 35 70-74 27 75-79 9 80-84 3Rata-RataStatistika WajibSTATISTIKAMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0849Diketahui data x1,x2,x3,...,x10. Jika tiap nilai data di...0235Perhatikan tabel berikut. Nilai Ujian Matematika 30 35 40...0259Data hasil penimbangan berat badan dalam kg dari 60 ora...0137Perhatikan tabel distribusi frekuensi berikut yang merupa...Teks videoDisini kita memiliki sebuah data kelompok dan diminta untuk mencari nilai dari modusnya perlu diingat bahwa nilai rumus dari modus adalah ini Nah pertama-tama kita harus mencari letak dari modus yaitu di frekuensi terbanyak batu di sini berarti modusnya terletak di interval yang ini Nah untuk TB TB adalah tepi bawah dari interval 0,5 kurangnya dari angka terkecil di interval tersebut sehingga menjadi 64,5 untuk D1 D1 adalah selisih antara frekuensi modus dengan frekuensi atasnya jadi D1 adalah 21 hal untuk D2 D2 adalah selisih dengan bawahnya sehingga 8 Nah untuk c adalah banyaknya angka di interval ini misalkan dari 0 sampai 4 atau tidak 01234 pakai c-nya adalah 5. Nah sekarang kita masukkanmodus adalah T B yaitu 64,5 ditambah dengan D1 yaitu 21 dibagi dengan 29 X dengan C yaitu 5 berarti akan menjadi 64,5 + dengan 105 dibagi dengan 29 maka akan menjadi 64,5 ditambah dengan 3 koma 62 maka akan menjadi 68,12 maka jawabannya lah De sampai jumpa di soal berikutnya
NilaiModus Dari Data Pada Tabel Histogram Berikut Adalah . Kuartil ketiga dari data yang disajikan dalam histogram berikut adalah. Nilai modus dari data yang disajikan dalam histogram berikut adalah. 14 8 12 4 swww 150.5 1555 1605 1655 1705 1755. Contohnya dapat dilihat pada artikel mean, median, dan modus ya sobat. - Dalam statistika, baik median dan modus merupakan hal "vital" dalam perhitungan data berkelompok. Mari kerjakan bersama latihan soal berikut untuk lebih memahaminya. Tentukan median berdasarkan tabel data di bawah! FAUZIYYAH Tabel kelas dan frekuensi untuk soal mencari median Langkah pertama yaitu menentukan letak kelas median yang terdapat pada tabel. Median merupakan nilai tengah dari suatu data. Sehingga letak kelas median dapat diketahui, yaitu setengah dari total frekuensi. Atau secara matematis adalah Letak median = 4+6+8+10+8+4/2 Letak median = 40/2Letak median = 20, yaitu berada pada kelas 65-69 Baca juga Median dan Modus Data Tunggal dan Berkelompok Persamaan yang digunakan untuk mencari median FAUZIYYAH Persamaan untuk menghitung median Kemudian kita definisikan masing-masing komponen pada persamaan di atasb = batas bawah kelas median = 65-0,5 = 64,5p = panjang kelas median = 5n = banyaknya data = 40F = jumlah frekuensi sebelum kelas median = 4+6+8 = 18f = frekuensi kelas median = 10 Selanjutya masukkan komponen-komponen yang telah didefiniskan pada persamaan untuk mencari median FAUZIYYAH Jawaban untuk soal mencari median Jawabanyang benar untuk pertanyaan tersebut adalah D. Ingat! Modus adalah nilai data yang paling sering muncul atau data yang frekuensi terbesar dan dinotasikan . Nilai yang memiliki frekuensi terbesar dari data tersebut adalah dengan frekuensi 6 maka modus dari data tersebut adalah 7. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah D. Kelas 12 SMAStatistika WajibModusModus dari data pada tabel di bawah ini adalah ... Nilai Frekuensi 1-10 10 11-20 12 21-30 18 31-40 30 41-50 16 51-60 14 Jumlah 100ModusStatistika WajibSTATISTIKAMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0208Data nilai siswa hasil ulangan matematika disajikan dalam...0225Cermati tabel distribusi frekuensi berikut. Nilai f 7-12 ...0336Diketahui nilai ulangan matematika siswa Nilai 3 4 5 6 7 ...0202Modus dari data pada distribusi frekuensi di samping adal...Teks videojika melihat soal seperti ini maka cara pengerjaannya menggunakan rumus modus = p b ditambah D1 parade 1 + 2 * p t b adalah tepi bawah kelas modus D1 adalah frekuensi kelas V dan kelas sebelumnya D2 adalah selisih frekuensi kelas modus dan kelas sesudahnya HP adalah panjang kelas berarti kita cari dulu kelas modusnya pada tahun ini kelas modus adalah kelas dengan frekuensi terbanyak di kelasnya yang ini dengan frekuensinya 30 kita dapat mencari tepi bawah kelas nya adalah kecil dari interval kelasnya yaitu 3 per 1 dikurang 0,5 hasilnya 30,5 dan kita juga dapat mencari nilai D1kelas modus itu 30 dikurang frekuensi kelas sebelumnya 18 d 1 = 30 dikurang 18 hasilnya 12 kita juga dapat mencari D2 yaitu frekuensi kelas modus 30 dikurang frekuensi kelas sesudahnya 16 dan D2 = 30 dikurang 16 hasilnya 14 dan kita juga dapat mencari panjang kelas nya yaitu P dengan memperhatikan salah satu interval pada kelas modus yaitu panjang kelas nya yaitu 40 dikurang 31 ditambah 1 sama dengan 10 sekarang saya dapat menghitung nilai modusnya sama dengan tepi bawah kelas modus itu 30,5 ditambah D1dibagi 1 + C2 12 + 14 x panjang alasnya 10 berarti hasilnya 3,5 + 120 per 26 hasilnya = 30,5 + 4,62 hasilnya sama dengan 35 koma 12 berarti jawaban untuk soal ini adalah yang berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Modusdata pada tabel tersebut adalah 51,83. Untuk menentukan kelas modus, kita lihat kelas dengan frekuensi terbesar. Rumus modus untuk data berkelompok adalah Mo = tb + × p dengan tb = tepi bawah kelas modus d₁ = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya d₂ = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas setelahnya p = panjang kelas Pembahasan BerandaData yang diberikan dalam tabel frekuensi sebagai ...PertanyaanData yang diberikan dalam tabel frekuensi sebagai berikut Nilai modus dari data pada tabel adalah…Data yang diberikan dalam tabel frekuensi sebagai berikut Nilai modus dari data pada tabel adalah… IRMahasiswa/Alumni Universitas Negeri SurabayaPembahasanLetak modus berada pada urutan kelas ke 4 frekuensi paling banyak Diketahui L o = 50-0,5 = 49,5 d 1 = 12-8 = 4 d 2 = 12-9 = 3Letak modus berada pada urutan kelas ke 4 frekuensi paling banyak Diketahui Lo = 50-0,5 = 49,5 d1 = 12-8 = 4 d2 = 12-9 = 3 Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!5rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!HTHalima Tus sakdiyaPembahasan lengkap banget©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Modusdari data Kelompok dengan Tabel Distribusi Frekuensi. Tabel distribusi frekuensi juga yaitu termasuk dalam data kelompok. Hanya saja, pada tabel tersebut nilai data dituliskan dalam bentuk range tertentu yang disebut dengan interval atau kelas. Meskipun demikian, nilai modus untuk data kelompok tersebut dirumuskan: Keterangan: Mp = modus
Dalam penyajian data, ilmu matematika sangat diperlukan agar memperoleh data yang akurat. Penyajian data sendiri merupakan kumpuulan data yang diperoleh penelitian , pengamatan, atau observasi yang sudah dilakukan Kemudian, data yang sudah diperoleh akan diproses dan disajikan dalam bentuk diagram, tabel, atau daftar yang disebut sebagai statistik. Dalam penyajian data, ada istilah ukuran pemusatan data yang merupakan suatu nilai yang didapat dari kumpulan data yang dipakai untuk mewakili keseluruhan data yang ada. Ukuran pemusatan data ini terdiri dari mean, median, modus. Modus merupakan salah satu ukuran pemusatan data terpenting yang menampilkan suatu nilai yang paling sering muncul dalam barisan data. Untuk memperoleh nilai modus yang tepat, Ada rumus yang bisa digunakan. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan dibawah ini. Pengertian dan Jenis-jenis Modus Dikutip dari website resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, modus adalah data yang paling banyak keluar atau mucul. Bisa dikatakan modus merupakan data dominan dalam sebuah kumpulan data. Modus biasanya diterapkan oleh guru untuk mengetahui berapa banyak siswa dengan peroleham nilai tertentu. Modus yang secara sistematis dilambangakn Mo, memilki dua jenis. Berikut ini penjelasannya 1. Modus Data Tunggal Modus data ini masih mentah dan acak sehingga perlu diolah ke dalam tabel dan diagram statistika agar lebih mudah di baca dan dipahami. Untuk menentukan modus data tunggal, Anda cukup melihat nilai mana yang sering muncul. 2. Modus Data Kelompok Modus ini dapat ditentukan dari nilai tengah kelas interval yang memiliki nilai terbanyak. Namun, nilai yang dihasilkan masih berupa nilai yang kasar. Oleh karena itu, digunakanlah rumus Mo = L + d1 /d1 + d2 i untuk membuat nilai modus menjadi halus. Cara Menghitung Modus Setelah mengetahui apa itu modus dan jenisnya, Anda perlu mengetahui cara menghitung modus yang tepat. Berikut dua cara menghitung modus berdasarkan banyaknya data. 1. Cara Menghitung Modus Data Tunggal Cara ini bisa dilakukan dengan mudah berdasarkan cara data disajikan. Jika data disajikan dalam bentuk tabel, Anda bisa mencari modusnya dengan melihat langsung pada kolom frekuensi. Namun, jika data disajikan dalam bentuk kumpulan data, maka Anda pelru menyusun data tersebut lalu mencari data yang paling banyak. 2. Cara Menghitung Modus Data Kelompok Untuk menghitung modus data kelompok, maka rumus yang digunakan adalah. Modus Mo = Keterangan L = tepi bawah kelas modusd1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnyad2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas setelahnyai = interval kelas = lebar kelas Contoh Soal Berikut ini beberapa contoh soal yang diambil dari berbagai sumber agar Anda lebih memahami cara menghitung modus yang benar dan tepat. Contoh Soal 1 Tentukan modus dari data berikut 50, 35, 70, 90, 70, 40, 40, 40, 65, 45, 70, 80, Pembahasan Urutkan data terlebih dahulu, sehingga menjadi 35, 40, 40, 40, 45, 50, 65, 70, 70, 70, 80, 9 Kita mengetahui bahwa nilai 40 berjumlah 3, dan nilai 70 berjumlah 3, maka modus dari data tersebut adalah nilai 40, dan 70. Contoh Soal 2 Dari hasil ulangan sejarah selama semester satu, Winda memperoleh memperoleh nilai sebagai berikut. 7,8 ; 8,1 ; 6,5 ; 8,3 ; 8,1 ; 7,6 ; 6,9 ; 8,1 Modus dari data tersebut adalah … Pembahasan Angka yang paling sering muncul adalah 8,1 sebanyak 3 kali. Jadi modus = 8,1. Contoh Soal 3 Diketahui data pengeluaran harian dari beberapa keluarga di sebuah rukun warga dalam ribuan sebagai berikut. 30 20 25 20 25 37 26 18 20 26 20 24 30 19 Modus pengeluaran harian dari beberapa keluarga tersebut dalam ribuan adalah … Pembahasan Angka yang paling sering muncul adalah 20 4 kali. Jadi modus = 20. Contoh Soal 4 Data berikut mempunyai modus sama dengan Nilai 4 5 6 7 8 9 10 Frekuensi 3 5 10 6 5 4 2 Pembahasan Modus berada pada nilai dengan frekuensi terbesar yaitu 6 frekuensi = 10. Jadi modus = 6. Contoh Soal 5 Modus dari data berikut adalah Nilai 3,1 3,11 3,12 3,13 3,14 3,15 Frekuensi 7 8 9 9 4 2 Pembahasan Pada soal diatas, angka dengan frekuensi terbesar ada 2 yaitu 3,12 dan 3,13 dengan frekuensi sebanyak 9. Jadi modus data 3,12 dan 3,13. Contoh Soal 6 Nilai modus dari data pada tabel dibawah ini sama dengan Nilai Frekuensi 41–45 10 46–50 14 51–55 35 56–60 21 61–65 12 66–70 8 Jumlah 100 Penyelesaian soal Untuk menjawab soal ini, langkah-langkah yang harus ditempuh sebagai berikut Tentukan kelas modus yaitu kelas dengan frekuensi terbesar. Pada tabel diatas kelas modus berada pada interval 51 – 55 atau kelas tepi bawah kelas modus yaitu TB = 51 – 0,5 = 50, d1 = 35 – 14 = d2 = 35 – 21 = interval kelas c = 55,5 – 50,5 = modus data dihitung dengan rumus sebagai berikut Soal ini jawabannya adalah 53,5. Contoh Soal 7 Perhatikan data kelompok pada tabel di bawah! Modus dari data pada tabel tersebut adalah …. Pembahasan Berdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi bahwa kelas modus berada pada kelas 61–70. Frekuensi kelas modus 15 Batas bawah kelas modus Tb = 61 – 0,5 = 60,5 Selisih frekuensi kelas modus dengan sebelum kelas modus d1 = 15 – 8 = 7 Selisih frekuensi kelas modus dengan setelah kelas modus d2 = 15 – 12 = 3 Panjang kelas ℓ = 50,5 – 40,5 = 60,5 – 50,5 = … = 10 Menghitung nilai modus Jadi, modus dari data pada tabel tersebut adalah 67,5 kg. Demikian informasi tentang modus mulai dari pengertian, jenis, cara menghitung, dan lainnya. Agar Anda lebih mudah memahami modus, perbanyak latihan soal seperti di atas atau bisa mencari soal dari sumber lainnya.
Sehinggamodus dari data di atas adalah 1 dan 5. 2. Modus data kelompok. Modus data kelompok biasa dirumuskan dengan rumus seperti berikut ini: Modus data pada tabel tersebut adalah. A. 49,06 kg B. 50,20 kg C. 50,70 kg D. 51,33 kg E. 51,83 kg. Jawab: Rumus untuk menentukan modus dari data berkelompok:
Hai Quipperian, sudah belajarkah kamu hari ini? Bagaimana kamu menghabiskan hari-harimu saat di rumah? Pernah enggak sih kamu kesal karena nilai rata-ratamu berada di bawah nilai rata-rata kelas? Jika nilai rata-ratamu masih berada di bawah nilai rata-rata kelas, tampaknya kamu masih harus belajar lebih giat agar bisa menembus peringkat 1. Mungkin kamu bertanya-tanya, memangnya apa hubungan antara nilai rata-rata kelas dan peringkat 1? Umumnya, seseorang yang mendapatkan peringkat 1 di kelas, sudah pasti nilainya berada di atas nilai rata-rata kelas. Membahas nilai rata-rata, bagaimana sih cara menghitung nilai rata-rata itu? Ingin tahu selengkapnya? Check this out! Ukuran Pemusatan Data Sebelum membahas lebih lanjut tentang mean, modus, median, kamu harus tahu dulu apa itu ukuran pemusatan data. Ukuran pemusatan data adalah metode deskriptif yang menunjukkan pusat suatu data atau perwakilan suatu data. Ukuran pemusatan data yang umum kamu kenal ada tiga, yaitu mean, modus, dan median. Apa perbedaan ketiganya? Mean Rata-Rata Mean atau istilah lainnya nilai rata-rata adalah jumlah keseluruhan data dibagi banyaknya data datum. Nilai rata-rata dibagi lagi menjadi empat, yaitu sebagai berikut. 1. Rata-rata data tunggal Data tunggal adalah data yang belum dikelompokkan dalam kelas-kelas interval. Contoh data tunggal adalah 2, 3, 5, 9, 7, 7, 5, 5, …, n. Secara matematis, rata-rata data tunggal bisa dinyatakan sebagai berikut. 2. Rata-rata untuk data berfrekuensi Sampel yang banyak tentu akan menghasilkan data yang cukup besar. Tak jarang, banyak data yang akan berulang. Untuk memudahkan analisis, data harus dikelompokkan dalam tabel distribusi seperti berikut. Untuk jumlah data dan ukuran sampelnya, bisa dinyatakan sebagai berikut. Dengan demikian, rumus rata-rata data berfrekuensi dinyatakan sebagai berikut. Perhatikan contoh soal berikut. Contoh Soal 1 Berikut ini merupakan tabel yang menunjukkan usia 20 anak di kota A tepat 2 tahun lalu. Jika pada tahun itu tiga anak yang usianya 7 tahun dan seorang anak yang usianya 8 tahun pindah ke kota A, tentukan usia rata-rata 16 anak yang masih tinggal pada saat ini! Pembahasan Oleh karena data itu diambil pada 2 tahun lalu, maka usia setiap anak saat ini bertambah 2 tahun. Perhatikan tabel berikut. Tabel 2 tahun lalu Tabel saat ini Rata-rata usia 16 anak yang masih tinggal di dalam kota saat ini dirumuskan sebagai berikut. Jadi, usia rata-rata 16 anak yang masih tinggal pada saat ini adalah 8,5 tahun. 3. Rata-rata berinterval Rata-rata berinterval digunakan untuk data dalam jumlah besar tetapi pengulangannya sedikit. Adapun langkah-langkah membuat tabel frekuensi yang berinterval adalah sebagai berikut. Pertama, kamu harus menentukan data terkecil dan terbesarnya. Kedua, tentukan jangkauan datanya J. Jangkauan data merupakan hasil pengurangan data terbesar oleh data terkecil J = data terbesar – data terkecil. Ketiga, buatlah banyaknya kelas dengan aturan berikut. k = 1 + 3,322 log n, di mana n = ukuran sampel Keempat, tentukan interval kelas atau panjangnya kelas. Kelima, buat tabel distribusi frekuensi dengan metode turus. Lalu, bagaimana cara menghitung rata-rata untuk data berinterval? Tentuka nilai tengah dari masing-masing kelas, yaitu dengan membagi batas atas + batas bawah dengan 2. Menggunakan rumus rata-rata seperti sebelumnya. Dengan xi = nilai tengah kelas. Agar kamu lebih paham, yuk simak contoh soal berikut ini. Contoh Soal 2 Banyaknya pengunjung suatu wahana selama 60 hari ditunjukkan oleh data berikut. Tentukan rata-rata pengunjung wahana tersebut! Pembahasan Untuk menentukan rata-rata pengunjung selama 60 hari, sebenarnya kamu bisa menggunakan cara biasa, tetapi sangat melelahkan. Terbayang tidak jika banyaknya data Pasti waktumu habis hanya untuk mencari rata-ratanya saja. Cara paling mudah untuk menentukan rata-ratanya adalah dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Ikuti langkah berikut. Tentukan nilai data terkecil dan terbesarnya Data terkecil = 60 Data terbesar = 115 Tentukan jangkauannya J = data terbesar – data terkecil = 115 – 60 = 55 Tentukan banyak kelasnya k = 1 + 3,322 log n = 1 + 3,322 log 60 = 6,9 Banyaknya kelas dibulatkan menjadi k = 7 kelas. Tentukan panjang kelas interval Panjang kelas dibulatkan menjadi 8. Membuat tabel distribusi frekuensi. Lalu, tentukan nilai tengah setiap kelas. Dengan demikian, rata-rata diperoleh seperti berikut. Rata-rata Jadi, rata-rata pengunjung wahana tersebut selama 60 hari adalah 90,83. 4. Rata-rata data gabungan Rata-rata data gabungan adalah rata-rata hasil dari dua kelompok data yang sudah memiliki rata-rata sebelumnya. Secara matematis, rata-rata data gabungan dinyatakan sebagai berikut. Agar kamu lebih paham tentang rata-rata data gabungan, simak contoh soal berikut ini. Contoh Soal 3 Nilai rata-rata Sejarah siswa laki-laki adalah 68 dan nilai rata-rata Sejarah siswa perempuan adalah 75. Jika rata-rata nilai gabungannya adalah 70, tentukan perbandingan banyaknya siswa laki-laki dan perempuan! Pembahasan Diketahui Ditanya nl np =…? Penyelesaian Secara matematis, rata-rata nilai gabungan dirumuskan sebagai berikut. Jadi, perbandingan jumlah siswa laki-laki dan perempuan adalah 5 2. Median Nilai Tengah Median atau nilai tengah adalah pemusatan data yang membagi suatu data menjadi setengah 50% data terkecil dan terbesarnya. Syarat utama untuk menentukan median adalah dengan mengurutkan data-data yang ada. 1. Median data tunggal Median pada data tunggal ditentukan dengan mengurutkan dahulu seluruh datanya, lalu gunakan persamaan berikut. Perhatikan contoh soal berikut. Contoh Soal 4 Tentukan media dari data 1, 2, 8, 11, 6, 10, dan 16! Pembahasan Urutan datanya 1, 2, 6, 8, 10, 11, 16 Banyaknya data = n = 7 Median Jadi, median data tersebut adalah 8. 2. Median data berinterval Secara matematis, median data berinterval dirumuskan sebagai berikut. Tb = tepi bawah kelas median – p; dan p = 0,5 jika nilai dinyatakan dalam bilangan bulat dan 0,05 jika nilai dinyatakan dalam bilangan desimal 1 angka di belakang koma. Untuk lebih jelasnya, simak contoh soal berikut. Contoh Soal 5 Tentukan median dari data tinggi badan siswa berikut ini. Pembahasan Pertama, tentukan dahulu banyak datanya. n = 6 + 8 + 10 + 5 + 4 + 3 = 36 Lalu, tentukan kelas median. Oleh karena datanya dinyatakan dalam bilangan bulat, maka tepi bawah kelas mediannya adalah sebagai berikut. Tb = 150 – 0,5 = 149,5 Dengan demikian, mediannya dirumuskan sebagai berikut. Jadi, median dari data tersebut adalah 151,5. Jika menurut Quipperian cara di atas terlalu panjang, gunakan SUPER “Solusi Quipper” berikut ini. Modus Nilai yang Paling Banyak Muncul Modus adalah ukuran pemusatan data yang berupa frekuensi terbesar munculnya data yang sama. Modus dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. 1. Modus data tunggal Untuk memahami modus data tunggal, simak contoh berikut. 1, 2, 2, 2, 5, 6, 6, 7, 7, 7, 7, 10, 15 Modus data di atas adalah 7 karena 7 muncul sebanyak 4 kali. Bilangan selain 7 munculnya kurang dari 4 kali. Jika dalam suatu data terdapat dua modus, maka disebut bimodus. 2. Modus data berinterval Modus berinterval berlaku untuk data-data yang disajikan dalam bentuk interval. Secara matematis, modus berinterval dirumuskan sebagai berikut. Keterangan Tb = tepi bawah kelas modus; d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya; d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas setelahnya; dan l = panjang kelas. Agar kamu lebih paham dengan modus berinterval, simak contoh soal sebagai berikut. Contoh Soal 6 Perhatikan tabel data usia penduduk suatu RW berikut. Tentukan modus dari data di atas! Pembahasan Modus terletak pada kelas ke-7, sehingga Tb = 36 – 0,5 = 35,5 d1 = 24 – 16 = 8 d2 = 24 – 20 = 4 l = 6 – 0 = 6 Diperoleh Jadi, modus dari data tersebut adalah 39,5. Itulah pembahasan Quipper Blog tentang mean, median, dan modus. Cukup panjang sih, tapi semoga bermanfaat buat Quipperian. Jangan lupa untuk tetap belajar meskipun masih di rumah saja. Agar belajarmu semakin berwarna, kuy gabung dengan Quipper Video. Bersama Quipper Video, belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan. Salam Quipper! Penulis Eka Viandari .
  • 12q99lbv41.pages.dev/242
  • 12q99lbv41.pages.dev/256
  • 12q99lbv41.pages.dev/344
  • 12q99lbv41.pages.dev/377
  • 12q99lbv41.pages.dev/60
  • 12q99lbv41.pages.dev/491
  • 12q99lbv41.pages.dev/8
  • 12q99lbv41.pages.dev/39
  • modus dari data pada tabel adalah